Junaidi
LABUHANBATU (Medan) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin upacara pemberangkatan prajurit Batalyon Infanteri 125/SI’MBISA sebagai Satuan Tugas Pengamanan perbatasan (Sargas Pamtas) RI – PNG sektor Papua Selatan dan satgas Yonif Raider Khusus 115/ML , di pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara pada Kamis (23/03/2023).
Upacara pemberangkatan ini diawali dengan kegiatan Paparan Komandan Batalyon tentang kesiapan Satgas Yonif 125/SMB kepada Panglima TNI beserta jajaran dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan perlengkapan oleh Panglima TNI di Dermaga Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Pada amanatnya, Panglima TNI mengatakan bahwa setiap tugas operasi merupakan sebuah kehormatan bagi prajurit yang harus dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
"Ini merupakan tugas yang sulit, namun bukan berarti tidak dapat kalian selesaikan. Saya sangat yakin dan percaya kalian semua dapat menjalankan tugas ini dengan baik" Tutur Panglima TNI.
Panglima TNI menekankan, saat bertugas para prajurit jangan lengah serta hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri sendiri bahkan satuan.
"Pelihara disiplin tempur, jalin komunikasi antara pemerintah daerah setempat dan jangan sekali kali melukai dan menyakiti hati rakyat" Tegasnya.
Selesai upacara suasana berubah menjadi haru, seluruh pasukan langsung menemui sanak keluarga yang hadir pada acara tersebut untuk berpamitan sebelum melaksanakan tugas 1 tahun lamanya.
Turut hadir dalam pemberangkatan Satgas Yonif 125/SMB, Para asisten Panglima TNI, Waasops KASAD, Pangdam I/BB beserta jajaran , Kapolda Sumut, Kasdam IM beserta jajaran, Danrem 012/TU, dan Danlantamal Belawan.
Warta.co.id 
Sumartono 
Siswandi 
